Dampak Duduk Terlalu Lama bagi Kesehatan dan Solusinya

Share
  • 14 Agustus 2025

HYPEVOX – Duduk terlalu lama menjadi kebiasaan umum di era digital, namun dampaknya bagi kesehatan bisa sangat serius. Banyak yang tidak menyadari bahwa waktu duduk yang berlebihan dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan yang berbahaya.

Dampak Kesehatan dari Duduk Terlalu Lama

Panjang waktu duduk dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis. Menurut penelitian, orang yang lebih dari tiga jam per hari duduk memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung dan diabetes.

Waktu duduk yang lama juga dapat menyebabkan postur tubuh yang buruk. Akibatnya, hal ini seringkali mengakibatkan nyeri punggung, leher, dan bahkan masalah pada sendi.

Selain itu, duduk dalam waktu yang lama dapat membuat metabolisme tubuh menurun. Penelitian menunjukkan bahwa laju pembakaran kalori bisa berkurang drastis saat seseorang duduk berlama-lama.

Kaitannya dengan Kesehatan Mental

Tidak hanya fisik, duduk terlalu lama dapat berpengaruh negatif pada kesehatan mental. Beberapa studi menunjukkan adanya hubungan antara aktivitas fisik yang rendah dengan gejala depresi dan kecemasan.

Ketika tubuh kurang bergerak, produksi hormon bahagia seperti endorfin juga menurun. Ini bisa membuat suasana hati menjadi tidak stabil dan meningkatkan stres.

Mengubah gaya hidup menjadi lebih aktif dapat membantu meningkatkan kesehatan mental. Olahraga ringan atau bahkan hanya berjalan bisa memberikan dampak positif bagi suasana hati.

Cara Mengatasi Dampak Duduk Terlalu Lama

Salah satu cara efektif untuk mengatasi dampak duduk lama adalah dengan mengatur waktu. Cobalah untuk berdiri atau bergerak setiap 30-60 menit sekali, bahkan sesederhana berjalan di sekitar ruangan.

Olahraga secara teratur juga sangat dianjurkan untuk melawan efek negatif dari duduk terlalu lama. Setidaknya, tambahkan 150 menit aktivitas aerobik ringan setiap minggu dalam rutinitas harian.

Banyak orang juga disarankan untuk melakukan latihan peregangan. Latihan ini dapat membantu mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan fleksibilitas tubuh.