Tanggapan PM Malaysia Anwar Ibrahim Terhadap Demonstrasi: Ajak Masyarakat Berpartisipasi Aktif

Share
  • 28 Juli 2025

HYPEVOX – Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim memberikan tanggapan terkait demonstrasi yang menuntutnya mundur dari jabatannya. Ia menegaskan tidak diundang dalam aksi tersebut yang diorganisir oleh para pengunjuk rasa.

Dalam pernyataannya di media sosial, Anwar berterima kasih kepada petugas keamanan dan mendorong masyarakat untuk aktif berdialog secara demokratis.

Anwar Mencatat Tidak Diundang dalam Aksi Protes

Saat ditanya mengenai demonstrasi yang berlangsung di Kuala Lumpur, Anwar mengatakan, “Yah, saya tidak diundang.” Pernyataan ini ia sampaikan kepada wartawan setelah aksi protes berlangsung.

Melalui unggahan di Facebook, ia menyampaikan rasa syukur kepada petugas keamanan yang telah melaksanakan tugas dengan profesionalisme. Anwar mengapresiasi dedikasi kepolisian, pemadam kebakaran, dan tim medis yang terlibat dalam pengamanan acara tersebut.

Mengajak Partisipasi Aktif dalam Politik

Anwar menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam proses politik dan meminta agar kritik tidak dipandang sebagai permusuhan. Ia mengungkapkan, “Kritik dan perbedaan pandangan tidak boleh dipandang sebagai permusuhan.”

Ia juga menunjukkan komitmennya untuk mendengarkan masyarakat melalui sesi Tanya Jawab Perdana Menteri di Parlemen. Anwar menegaskan, “Anggota Parlemen bebas mengajukan pertanyaan apa pun secara langsung,” mencerminkan transparansi dalam pemerintahannya.

Melihat ke Depan dengan Program Restorasi

Di akhir pernyataannya, Anwar mengajak masyarakat untuk berkolaborasi dalam membangun bangsa. “Terlibat dalam dialog dan wacana, menemukan titik temu,” ucapnya.

Ia menekankan pentingnya menjaga warisan budaya di Kuala Lumpur dan mempersiapkan Tahun Kunjungan Malaysia 2026. “Landmark-landmark ini sedang menjalani konservasi skala besar agar kita dapat meningkatkan pariwisata dan mendukung perekonomian di ibu kota,” jelasnya.

Program restorasi ini diharapkan dapat menghidupkan kembali nilai sejarah serta meningkatkan daya tarik wisata di Malaysia.