HYPEVOX – Infeksi saluran kemih (ISK) sering dianggap sepele, namun sebenarnya bisa mengancam kesehatan secara serius. Tanpa penanganan yang baik, infeksi ini berpotensi berkembang menjadi kronis dengan komplikasi berbahaya.
Banyak orang akan mengalami ISK setidaknya sekali dalam hidup mereka, tetapi penting untuk memahami risiko dan bahaya yang ditimbulkan jika diabaikan. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu ISK, risikonya jika dibiarkan, serta langkah pencegahannya.
Apa Itu Infeksi Saluran Kemih?
Infeksi saluran kemih adalah infeksi yang terjadi di bagian sistem kemih, termasuk kandung kemih, ginjal, dan uretra. Gejala umum dari ISK meliputi nyeri saat berkemih, frekuensi buang air kecil yang meningkat, dan nyeri perut bagian bawah.
Infeksi ini biasanya disebabkan oleh bakteri yang masuk ke saluran kemih. Meski lebih umum terjadi pada wanita, pria juga berisiko mengalami ISK; catatan menunjukkan bahwa sekitar 50-60% wanita akan mengalami ISK setidaknya sekali dalam hidup mereka.
Faktor pemicu infeksi ini bervariasi, antara lain kebersihan pribadi yang kurang baik, hubungan seksual, atau penggunaan kateter. Oleh karena itu, mengenali tanda-tanda awal infeksi sangat penting agar dapat segera mendapatkan perawatan yang tepat.
Risiko Infeksi Saluran Kemih Menjadi Kronis
Ketika infeksi saluran kemih tidak ditangani dengan baik, ada kemungkinan besar infeksi ini berkembang menjadi kronis. Infeksi yang berlanjut dapat menyebabkan kerusakan permanen pada ginjal dan saluran kemih, yang mana ini merupakan kondisi serius.
Gejala dari infeksi kronis dapat berbeda dari infeksi akut dan tidak selalu jelas, seperti nyeri punggung berkelanjutan atau kelelahan yang berlebihan. Hal ini membuat diagnosis menjadi lebih sulit.
Berbagai studi menunjukkan bahwa wanita yang pernah mengalami ISK lebih dari sekali memiliki risiko tinggi untuk mengalami infeksi selanjutnya. Oleh sebab itu, individu yang rentan harus selalu waspada dan aktif menjaga kesehatan pencernaan.
Pencegahan Infeksi Saluran Kemih
Pencegahan ISK penting untuk semua orang, terutama yang berisiko tinggi. Beberapa langkah sederhana dapat dilakukan, seperti menjaga kebersihan area genital serta sering buang air kecil setelah berhubungan seksual.
Mengonsumsi cukup air juga penting, karena dapat membantu mengeluarkan bakteri dari sistem kemih. Selain itu, menghindari iritan seperti produk pembersih keras atau pelumas berbasis kimia sangat disarankan.
Bagi mereka yang sering mengalami ISK, konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran kesehatan serta antibiotik pencegahan mungkin merupakan langkah yang tepat. Dengan menerapkan langkah-langkah ini, kita dapat memangkas risiko terjadinya infeksi saluran kemih.
