Tugas Khusus Gibran untuk Percepatan Pembangunan di Papua

Share
  • 8 Juli 2025

HYPEVOX – Presiden Prabowo Subianto telah memberikan tugas khusus kepada Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk mendukung percepatan pembangunan di Papua. Tugas tersebut mencakup penanganan isu pembangunan fisik serta hak asasi manusia (HAM) di wilayah yang membutuhkan perhatian lebih ini.

Dalam penjelasannya, Yusril Ihza Mahendra, Menteri Koordinator bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, menyebutkan peran tematik yang akan diemban Gibran sebagai langkah strategis untuk mengatasi berbagai isu yang dihadapi Papua. Ini menandai perhatian yang lebih mendalam dari pemerintah pusat untuk menangani masalah di daerah tersebut.

Tugas Khusus untuk Papua

Yusril Ihza Mahendra menjelaskan bahwa konsentrasi pemerintah saat ini adalah menangani berbagai isu di Papua yang sangat kompleks. “Konsen pemerintah dalam menangani Papua beberapa hari terakhir ini sedang mendiskusikan untuk memberikan penugasan khusus presiden kepada wakil presiden untuk percepatan pembangunan Papua,” ungkap Yusril.

Sebelumnya, Gibran belum pernah mendapatkan tugas khusus dari Presiden Prabowo, berbeda dengan pengembangan ekonomi syariah yang diberikan kepada Wakil Presiden Kiai H. Ma’ruf Amin oleh Presiden Jokowi. Hal ini menunjukkan pergeseran dalam fokus dan perhatian pemerintah terhadap Papua.

“Kalau Pak Kiai Ma’ruf Amin dulu diberikan tugas pengembangan ekonomi syariah oleh Pak Jokowi, dan sekarang ini akan diberikan penugasan ke wapres,” tambah Yusril, menegaskan pentingnya peran Gibran dalam proyek pembangunan ini.

Keputusan Presiden untuk Memperkuat Tugas

Presiden Prabowo akan mengeluarkan sebuah keputusan presiden (keppres) yang bakal memperkuat penugasan Gibran ini. Keppres tersebut diharapkan dapat memfokuskan anggaran dan sumber daya pemerintah untuk menyelesaikan masalah yang ada di Papua.

“Saya kira kan ini juga pertama kali presiden memberi penugasan kepada wakil presiden untuk menangani masalah Papua karena kan sampai hari ini belum ada penugasan khusus dari presiden dan biasanya itu kan dengan keppres,” jelas Yusril.

Keputusan ini diharapkan dapat memaksimalkan efektivitas program-program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua, agar pembangunan berlangsung lebih cepat dan terencana.

Dampak Penugasan Terhadap Pembangunan Papua

Tugas yang diemban Gibran bukan sekadar simbolis, melainkan diprediksi mampu mempercepat program-program pemerintah di Papua. Kesiapan Gibran untuk menangani masalah ini sangat penting dan akan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat setempat.

Penanganan hak asasi manusia juga menjadi fokus utama dalam misi ini. Dengan banyaknya isu terkait HAM di Papua, solusinya diharapkan dapat dicari secara cepat dan tepat, memenuhi harapan masyarakat.

Langkah pemerintah dalam mengubah kebijakan ini diharapkan bisa menjadi solusi nyata terhadap tantangan yang dihadapi Papua dan menyediakan pembangunan yang lebih adil dan merata bagi semua.