HYPEVOX – Mobil listrik Wuling Air EV mengalami kebakaran di Jalan Soekarno Hatta, Bandung, pada malam hari Sabtu, 5 Juli 2025, menimbulkan kerugian mencapai Rp 100 juta bagi pemiliknya. Beruntung, tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini, namun mobil mengalami kerusakan total.
Kebakaran tersebut terjadi saat mobil berhenti di perempatan jalan, dengan asap yang keluar dari mesin sebelum api membesar. Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung, AKP Fiekry Perdana, menjelaskan situasi tersebut sebagai insiden mendadak yang diduga disebabkan oleh korsleting kelistrikan.
Kronologi Kebakaran Mobil Wuling Air EV
Peristiwa kebakaran mobil listrik Wuling Air EV terjadi saat kendaraan sedang berhenti di perempatan jalan. Mobil tersebut tampak mengeluarkan asap pekat dari mesinnya sebelum api membesar dan membakar bagian depan mobil.
AKP Fiekry Perdana menjelaskan bahwa kebakaran terjadi saat pengemudi menunggu lampu merah. ‘Tiba-tiba dari mesin keluar kepulan asap disusul api yang membakar sehingga menghanguskan mobil listrik tersebut,’ ujarnya.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang sudah melahap mobil tersebut. Meskipun tidak ada korban jiwa, mobil menderita kerusakan total akibat kebakaran.
Dugaan Penyebab dan Investigasi
Polisi segera melakukan penyelidikan dan menduga kebakaran disebabkan oleh masalah kelistrikan, dengan kemungkinan terjadinya korsleting. ‘Kebakaran diakibatkan faktor kendaraan yaitu diduga ada korsleting kelistrikan pada kendaraan,’ kata Fiekry.
Wuling Motors Indonesia juga merespons dengan menyelidiki insiden ini. ‘Kami sedang berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut dari kejadian ini karena bagi kami faktor keselamatan konsumen merupakan prioritas utama,’ ungkap Maulana Hakim, Direktur Aftersales Wuling Motors Indonesia.
Hasil investigasi awal menunjukkan bahwa komponen utama seperti baterai dan motor listrik dalam kondisi utuh dan normal setelah pemadaman api. Maulana menambahkan bahwa sumber asap pertama kali muncul dari kap depan, mengindikasikan bahwa kebakaran tidak berkaitan dengan komponen utama kendaraan.
Langkah Selanjutnya oleh Wuling Motors
Wuling Motors menekankan pentingnya melanjutkan penyelidikan menyeluruh untuk menentukan penyebab kebakaran. ‘Untuk perkembangan kali ini dapat disampaikan bahwa kami sudah berhasil melakukan komunikasi dengan konsumen terkait dan telah sepakat untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut,’ kata Maulana.
Investigasi selanjutnya akan difokuskan pada area kap depan mobil untuk mengidentifikasi sumber kebakaran. Wuling berharap agar konsumen bersabar menunggu hasil pemeriksaan selanjutnya, mengingat keselamatan selalu menjadi perhatian utama bagi mereka.
‘Investigasi yang lebih dalam tetap berjalan dan kami fokuskan terhadap area kap depan untuk dapat mengetahui penyebab insiden ini. Kami mohon untuk dapat menunggu perkembangan selanjutnya,’ tutup Maulana.