HYPEVOX – Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengadakan penampilan publik pertamanya setelah dua pekan ketegangan antara Iran dan Israel yang dilatarbelakangi oleh adu rudal.
Kehadirannya dalam acara keagamaan di Teheran pada 5 Juli disiarkan oleh media pemerintah, menunjukkan keberanian di tengah situasi politik yang tegang.
Momen Penting di Hari Asyura
Khamenei berpartisipasi dalam peringatan Hari Asyura di Masjid Imam Khomeini, yang merupakan waktu suci bagi umat Muslim Syiah.
Ratusan jamaah menyambut kedatangannya dengan sorakan meriah, menandai penampilan publik pertamanya sejak ketegangan meningkat pada 13 Juni.
Pernyataan Khamenei Pasca Gencatan Senjata
Setelah terjadinya gencatan senjata, Khamenei mengeluarkan pernyataan yang menunjukkan bahwa Iran telah memenangkan pertempuran melawan Israel dan Amerika Serikat.
Ia berpendapat bahwa serangan mereka tidak memberikan keuntungan bagi musuh, bahkan menyebut bahwa Iran telah menghancurkan sebagian infrastruktur militer AS di Qatar.
Latar Belakang Ketegangan Iran dan Israel
Sejak terjadinya serangan Israel pada 13 Juni, situasi semakin tegang. Sebelum itu, Iran dan AS sedang bernegosiasi terkait kesepakatan nuklir, yang dihadapkan pada permintaan AS untuk menghentikan pengayaan uranium.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan bahwa satu-satunya cara untuk mencapai kesepakatan yang baik adalah dengan menghapus semua fasilitas nuklir Iran, menyebabkan ketegangan semakin meningkat.
