HYPEVOX – FOMO, atau Fear of Missing Out, merujuk pada perasaan cemas akan kehilangan pengalaman menarik yang dialami orang lain. Dalam dunia digital saat ini, FOMO menjadi hal umum terjadi di kalangan pengguna media sosial, terutama ketika melihat teman-teman bersenang-senang.
Dari foto-foto liburan hingga acara kumpul-kumpul yang diunggah di media sosial, kepanikan akan ketinggalan ini bisa memengaruhi kesehatan mental. Namun, ada beberapa cara untuk mengatasi perasaan ini agar hidup terasa lebih tenang dan bermakna.
Apa Itu FOMO?
FOMO adalah istilah yang menggambarkan ketakutan atau kecemasan akan terlewatnya pengalaman menyenangkan yang mungkin dialami oleh orang lain. Hal ini sering kali dirasakan ketika seseorang melihat update media sosial dari teman-teman.
Contohnya, saat teman-temanmu mengunggah foto-foto saat berlibur, kamu mungkin merasa tekanan karena tidak ikut berpartisipasi. Rasa tertekan ini bisa menimbulkan stres dan membuat perasaan diri menjadi kurang berharga.
Dampak Negatif FOMO
FOMO dapat menyebabkan dampak psikologis yang signifikan. Rasa cemas yang terus-menerus dapat mengganggu kesehatan mental serta kualitas hidup seseorang, menjadikan hidup terasa lebih berat.
Orang yang mengalami FOMO sering kali merasa tidak puas dengan hidup mereka. Hal ini bisa berujung pada perasaan cemas berlebihan dan perbandingan diri yang tidak sehat dengan orang lain, yang pada gilirannya dapat memperburuk kondisi psikologis.
Cara Mengatasi FOMO
Salah satu solusi untuk mengatasi FOMO adalah dengan membatasi waktu penggunaan media sosial. Dengan mengurangi aktivitas scrolling, kamu bisa meredakan kecemasan dan lebih fokus pada aktivitas yang memberikan ketenangan.
Selain itu, melakukan hobi atau aktivitas menyenangkan secara pribadi juga sangat membantu. Mengalihkan perhatian pada hal-hal yang positif dapat meringankan rasa ingin tahu terhadap hal-hal yang tidak dapat kamu nikmati.
Praktik bersyukur juga menjadi cara efektif untuk mengatasi FOMO. Dengan menghargai apa yang sudah kamu miliki dan pengalaman yang telah kamu lalui, kamu bisa lebih tenang menghadapi tekanan sosial yang ada.
