Mengapa Kita Selalu Merasa Tidak Cukup?

Share
  • 27 Juni 2025

HYPEVOX – Di tengah kesibukan dan tekanan zaman modern, banyak dari kita sering merasa bahwa apa yang dimiliki tidak pernah cukup. Meskipun secara objektif memiliki segala sesuatu, rasa ketidakpuasan itu tetap menghantui.

Fenomena ini semakin umum, terutama dalam masyarakat yang terhubung melalui media sosial. Lalu, apa yang sebenarnya menjadi penyebab utama dari perasaan ini?

Persaingan dan Standar Sosial

Di era media sosial, perbandingan antara kehidupan kita dengan orang lain sangatlah mudah dilakukan. Kita seringkali terpaku pada kesuksesan orang lain dan merasa pencapaian kita tidak sebanding.

Hal ini menciptakan tekanan tersendiri untuk memenuhi harapan yang kerap kali tidak realistis. Standar hidup yang ditampilkan di media sosial sering kali membuat kita melupakan pencapaian yang telah kita raih.

Budaya Konsumerisme

Budaya konsumerisme menjadi salah satu penyebab utama dari perasaan tidak cukup. Keberadaan barang-barang mewah dan tren terkini seolah menjadikan hal tersebut sebagai tolok ukur kesuksesan.

Kita terjebak dalam lingkaran belanja yang membuat kita merasa ada yang kurang, meskipun sebenarnya kita sudah memiliki banyak hal dalam hidup ini.

Kondisi Mental dan Emosional

Perasaan tidak cukup sering kali berkaitan erat dengan kondisi mental kita. Stres, kecemasan, dan depresi dapat membuat kita melihat hidup dari perspektif yang kelam.

Hal ini mengakibatkan kita kesulitan untuk menghargai pencapaian serta apa yang telah kita miliki. Mengatasi masalah ini bisa membutuhkan waktu dan usaha, namun itu sangat mungkin untuk dicapai.