4 Kelompok Berisiko Kena Kanker Tulang, Ketahui Ini Sebelum Terlambat

Share

HYPEVOX – Kanker tulang adalah jenis kanker yang muncul di jaringan tulang, bisa berasal dari tulang itu sendiri (primar) atau penyebaran dari kanker lain (sekunder). Meski jarang terjadi, memahami siapa yang lebih berisiko terkena kanker ini penting agar bisa mengambil langkah pencegahan yang tepat.

Ada beberapa jenis kanker tulang, termasuk osteosarkoma, chondrosarkoma, dan Ewing sarcoma. Tanda-tanda kanker tulang biasanya mencakup nyeri tulang, pembengkakan di area yang terkena, dan kadang-kadang patah tulang tanpa sebab yang jelas.

1. Pewarisan Genetik

Kelompok pertama yang berisiko tinggi adalah mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan kanker tulang. Genetik memainkan peran penting dalam banyak kasus kanker, dan bila saudara atau orang tua pernah menghidap kanker tulang, kemungkinan risiko seseorang juga meningkat.

Mutasi gen seperti TP53 bisa menjadi faktor yang mempengaruhi, sehingga penting untuk mengetahui riwayat kesehatan keluarga. Jika ada anggota keluarga yang didiagnosis dengan kanker tulang, disarankan untuk mendiskusikan ini dengan dokter dan melakukan pemeriksaan rutin.

2. Usia Muda

Meskipun kanker bisa terjadi pada semua usia, beberapa jenis kanker tulang lebih sering ditemukan pada remaja dan orang dewasa muda. Sekitar dua pertiga dari diagnosis osteosarkoma terjadi pada orang di bawah usia 25 tahun, menjadikannya penyakit yang lebih umum dalam kelompok umur ini.

Pertumbuhan tulang yang cepat selama masa remaja seringkali dikaitkan dengan peningkatan risiko, jadi penting bagi orang muda untuk tetap memantau kesehatan secara keseluruhan, termasuk mengamati kemungkinan gejala yang mencurigakan.

3. Gangguan Medis Tertentu

Orang dengan kondisi medis tertentu juga termasuk dalam kelompok berisiko. Contohnya, orang dengan penyakit Paget, yang mengganggu siklus normal pertumbuhan tulang, memiliki peluang lebih besar untuk mengembangkan kanker tulang.

Penyakit lain seperti neurofibromatosis dan retinoblastoma juga dikaitkan dengan risiko lebih tinggi. Jika seseorang memiliki kondisi ini, penting untuk tetap terhubung dengan dokter untuk pemantauan kesehatan yang lebih baik.

4. Paparan Terhadap Radiasi

Kelompok terakhir yang berisiko adalah mereka yang telah terpapar radiasi. Terapi radiasi yang digunakan untuk mengobati kanker lain dapat meningkatkan risiko kanker tulang di masa depan. Meski pengobatan radiasi sangat efektif, ada baiknya untuk membicarakan semua risiko dan manfaatnya dengan dokter sebelum memulai pengobatan.

Selain itu, paparan radiasi dari lingkungan, seperti di area dengan tingkat radiasi tinggi, juga dapat menjadi faktor risiko.

Kesadaran dan Pencegahan

Mengetahui kelompok yang berisiko membantu dalam pencegahan dan diagnosis dini. Adalah bijak untuk menjalani pemeriksaan kesehatan secara rutin dan mendiskusikan kekhawatiran kesehatan dengan profesional medis. Semakin awal kanker terdeteksi, semakin baik peluang untuk pengobatan yang efektif.

Jangan hanya mengandalkan gejala untuk mengetahui kesehatan tulangmu. Mengadopsi gaya hidup sehat, termasuk diet yang seimbang, olahraga, dan menghindari rokok, bisa menjadi langkah pencegahan yang bagus.