4 Gejala Kanker Kolorektal yang Tak Spesifik

Share

HYPEVOX – Kanker kolorektal adalah jenis kanker yang berkembang di usus besar (kolon) atau rektum. Biasanya, kanker ini mulanya muncul dari polip, yakni pertumbuhan kecil di lapisan usus. Meskipun dulu sering dikaitkan dengan orang tua, sekarang kasus kanker ini meningkat di kalangan orang-orang yang lebih muda, termasuk milenial dan Gen Z. Data menunjukkan bahwa sekitar 1.400 pasien kanker kolorektal di tahun 2022 berasal dari usia di bawah 40 tahun.

Gejala Kanker Kolorektal yang Tak Jelas

Salah satu tantangan besar dalam mendeteksi kanker kolorektal adalah gejalanya yang sering tidak spesifik. Banyak orang mungkin merasa tidak ada yang salah, padahal kanker ini sudah berkembang. Beberapa gejala umum namun sering diabaikan meliputi perubahan kebiasaan buang air besar, seperti diare atau sembelit yang berkepanjangan. Sering kali, ini dianggap sebagai masalah pencernaan biasa tanpa menyadari bahwa bisa jadi ada sesuatu yang lebih serius.

Perubahan Berat Badan yang Tak Terduga

Menurunnya berat badan tanpa sebab jelas bisa jadi pertanda kanker. Jika kamu kehilangan berat badan secara dramatis dalam waktu singkat, penting untuk menyadari hal ini. Kanker kolorektal dapat mempengaruhi cara tubuh menyerap nutrisi, sehingga menyebabkan penurunan berat badan meski pola makan tidak berubah. Jangan sepelekan perubahan ini; bisa jadi ini adalah tanda awal peringatan.

Kelelahan yang Tak Kunjung Habis

Kelelahan yang berlebihan dan terus-menerus bisa menjadi indikator adanya masalah kesehatan yang serius, termasuk kanker. Jika kamu merasa sangat lelah meski sudah cukup istirahat dan tidur, terutama jika disertai dengan gejala lain, sebaiknya konsultasikan dengan tenaga medis. Kanker dapat menguras energi tubuh, sehingga menyebabkan rasa lelah yang tak kunjung hilang.

Nyeri Perut atau Kram yang Tidak Jelas

Nyeri perut atau kram bisa jadi sangat umum, namun jika dirasakan dalam rentang waktu lama dan tidak ada sebab yang jelas, ini harus diperhatikan. Nyeri yang terkait dengan kanker kolorektal sering kali tidak spesifik dan dapat terasa seperti nyeri biasa di perut. Tapi ingat, nyeri yang tidak kunjung reda atau yang berubah sifatnya sebaiknya ditindaklanjuti dengan pemeriksaan medis.

Selain itu, perlu diingat juga bahwa gejala ini bisa diabaikan dan dianggap biasa, padahal bisa jadi itu adalah sinyal dari tubuh bahwa ada yang tidak beres.

Kapan Harus Ke Dokter?

Jika kamu mengalami beberapa gejala di atas secara bersamaan, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Deteksi dini adalah kunci agar kanker kolorektal dapat diobati dengan efektif. Skrining dan pemeriksaan rutin bisa membantu menemukan masalah sejak dini, bahkan sebelum gejala muncul. Jangan menunggu sampai gejala mengganggu aktivitas sehari-hari, karena semakin cepat kamu mendapat penanganan, semakin baik peluangmu untuk sembuh.